Sahabat SaLman al Farisi RA
[Salman al Farisi dikenal sebagai “Imam”, “ Pewaris Islam”, “Hakim yang Bijaksana”, “Ulama yang Berpengetahuan Luas”, “Ahlul Bayt”.
Semua julukan trersebut diberikan kepadanya oleh BAginda Nabi Muhammad saw.]
yg lahir dr keLuarga Majusi [Penyembah Api] yg berontak dan BeLiau Tidak sreg menerima ajaran nenek moyangnya itu. Bagaimana mungkin manusia menyembah api yang mereka nyalakan sendiri. Untuk menemukan kebenaran yang hakiki ia rela berpisah dengan keluarga yang ia cintai. Ia meninggalkan kampung halamannya, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, mencari keyakinan yang menenangkan. Tentu karena ia sosok yang melihat kehidupan dunia dengan pandangan dan cakrawala yang luas. . . . .
Setelah kepergian sang pendeta, ia pun berangkat menuju ke Mekkah bersama para saudagar. Namun ujian menimpanya. Di tengah perjalanan, kafilah niaga yang diikutinya dijegal para perampok. Ia pun tertawan bersama mereka. Ia lantas dijadikan budak belian yang mengantarkannya sampai ke negeri Syam. Di sana ia menjadi budak yang bertugas memanjat pohon korma.
Suatu hari ia mendengar hiruk pikuk orang-orang di pasar yang membicarakan kedatangan kafilah dagang dari Mekkah, di mana salah seorang di antara mereka mengaku sebagai nabi dan rasul. Ia tentu saja sangat tertarik dengan cerita ini, karena merasa cita-citanya bertemu dengan sang nabi akan terwujud.
Keesokan harinya, kafilah dagang itu benar-benar sampai di negeri Syam. Ia begitu antusias untuk segera bertemu dengan sang nabi. Meski posisinya sebagai budak menghalanginya namun dengan berbagai daya upaya akhirnya bertemu juga ia dengan Rasulullah. Setelah membuktikan tanda-tanda kenabian yang ada, akhirnya ia menyatakan diri masuk Islam. . . ..
SubhanlLah !
bahkan sahabat saLman Al Farisi pernah menjadi "yang diperebutkan" kaum Anshor dan Muhajirin menjadi salah satu bagian dari mereka. Bahkan akhirnya RasululLah SAW menghentikan perebutan itu dengan mengatakan, "Salman termasuk ahlul baitku (keluargaku)."
"inna allaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna 'alaa alnnabiyyi yaa ayyuhaa alladziina aamanuu shalluu 'alayhi wasallimuu tasliimaan"
"Allahumma ShaLi 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'Ala Ali Sayyidina Muhammad"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar